Angkak, atau yang sering disebut sebagai beras merah, adalah beras yang telah difermentasi dengan jamur Monascus purpureus. Proses fermentasi ini menghasilkan pigmen berwarna merah yang memberikan angkak keunikan tersendiri. Selain tampak menarik, angkak memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak zaman kuno.
Tradisi penggunaan angkak di Tiongkok sebagai bumbu, pewarna, dan obat telah berlangsung lama. Dalam sejarahnya, angkak digunakan terutama untuk pengobatan demam dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Popularitasnya tidak hanya terbatas di Asia, tetapi juga semakin mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat global.
Dengan beragam kandungan nutrisi, angkak memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat angkak yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
Manfaat Kesehatan Angkak yang Sangat Beragam untuk Tubuh
Senyawa aktif utama dalam angkak, yaitu monacolin K, mirip dengan obat statin. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin, seseorang dapat mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan aliran darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Selain itu, angkak memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatur kadar gula darah. Senyawa monascin dan ankaflavin meningkatkan sensitivitas insulin, memfasilitasi pengendalian kadar gula, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Angkak Sebagai Solusi untuk Penyakit Demam Berdarah
Pada pasien demam berdarah, angkak dipercayai dapat merangsang produksi trombosit. Hal ini menjadi krusial ketika jumlah trombosit turun drastis, karena dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Efek anti-inflamasi dalam angkak juga bermanfaat untuk mengatasi gejala demam berdarah. Ser oftenak dikombinasikan dengan jambu biji merah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam pengobatan.
Kombinasi khasiat ini menjadikan angkak sebagai pilihan alternatif untuk mendukung pemulihan pada pasien yang mengalami penurunan trombosit.
Angkak dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan senyawa aktif yang kaya dalam angkak, seperti alkaloid dan fenol, dapat merangsang produksi sel kekebalan tubuh. Ini membuat angkak sangat bermanfaat bagi seseorang yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh.
Penggunaan angkak dalam kehidupan sehari-hari juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Secara tradisional, angkak digunakan untuk mengatasi masalah perut kembung atau diare.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, angkak dapat membantu seseorang bertahan dari infeksi serta meringankan gejala berbagai penyakit lainnya.
Peran Angkak dalam Mengatasi Masalah Kardiovaskular
Selain kemampuan menurunkan kolesterol, angkak juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan GABA dalam angkak mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Hal ini menjadikan angkak sebagai salah satu makanan fungsional yang diminati banyak orang untuk pencegahan hipertensi. Dengan kata lain, konsumsi angkak secara teratur dapat memperbaiki kesehatan jantung dan memperpanjang umur.
Diet yang sehat, dipadu dengan konsumsi angkak, dapat meminimalisir risiko komplikasi yang berkaitan dengan kardiovaskular.




