Pohon beringin besar tumbang di Jl Kapten Muslihat, Bogor Tengah, mengakibatkan kerugian arus kendaraan yang signifikan. Kejadian ini membuat kendaraan menuju Stasiun Bogor harus dialihkan, menciptakan kepadatan lalu lintas yang tak terduga.
Berdasarkan informasi dari Kalak BPBD, Dimas Tiko Prahadi Sasongko, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Berukuran lebih dari 50 sentimeter, pohon ini menutup dua lajur jalan yang sibuk tersebut.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 20.30 WIB bahwa sebuah pohon beringin besar telah tumbang dan menghalangi jalan,” ujar Dimas. Syukurlah, saat kejadian tidak ada korban jiwa dan lalu lintas di sekitar lokasi cukup sepi.
Penyebab Penutupan Jalan Akibat Pohon Tumbang yang Membahayakan Lalu Lintas
Pohon yang tumbang ternyata menjadi penyebab utama penutupan total Jl Kapten Muslihat. Dimas menjelaskan bahwa arus lalu lintas dari arah Juanda ke Jembatan Merah maupun sebaliknya turut terpengaruh.
Dari informasi yang didapat, cuaca ekstrem yang melanda Bogor sejak sore hari menjadi faktor pengakibatkan tumbangnya pohon. Menurut Dimas, kondisi ini sangat membahayakan dan harus ditangani segera untuk menghindari kecelakaan.
Petugas BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota bersama-sama berusaha menanggulangi masalah ini. Mereka menggunakan berbagai alat untuk memotong dan mengevakuasi bagian pohon yang mencemari jalan.
Tindakan Darurat dan Koordinasi Petugas di Lokasi
Setelah kejadian, berbagai tim petugas bergerak cepat untuk memastikan situasi tetap aman. Mereka membawa kendaraan penyangga agar bisa menjangkau bagian atas pohon yang tumbang.
“Kami bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk TNI dan kepolisian, untuk menangani ini,” kata Dimas, seraya mengungkapkan bahwa pengalihan arus lalu lintas juga sudah dilakukan. Hal ini penting untuk mengurangi kemacetan yang mungkin timbul akibat kejadian ini.
Petugas berupaya mengevakuasi pohon tersebut sebelum malam berakhir. “Kami harap semua bisa selesai malam ini, sehingga lalu lintas bisa kembali normal,” tambah Dimas.
Estimasi Waktu Penanganan dan Tantangan yang Dihadapi
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, yang juga meninjau lokasi, memberikan pernyataan bahwa penanganan diperkirakan akan berlangsung cukup lama. “Melihat ukuran pohon, bisa jadi evakuasi akan membutuhkan waktu hingga pagi,” tuturnya.
Dedie menjelaskan bahwa tim harus bekerja dengan hati-hati agar tidak ada masalah lebih lanjut. “Kami memastikan semua personel yang terlibat memiliki peralatan dan keamanan yang cukup dalam penanganan ini,” imbuhnya.
Tantangan lain yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, di mana angin dan hujan dapat memperburuk situasi. “Kami tetap waspada dan berkoordinasi agar proses evakuasi ini berjalan semulus mungkin,” katanya.




